Persekutuan Rohani Kristen dan Katolik untuk Pertama Kalinya di PGSD Bumi Siliwangi

Telah dilaksanakan Persektuan Rohani 2022 acara persekutuan pertama kali yang dilakukan oleh Departemen Agama BE Himapro PGSD. Acara persekutuan kali ini memiliki tema “Go to Get Started” dengan tujuan mengeratkan hubungan antara mahasiswa mahasiswi Fakuktas Ilmu Pendidikan yang beragama kristen dan katolik.

Acara dibuka oleh MC yang punya pengalaman sebagai Pelayan ibadah yang cukup mahir, seorang mahasiswi Management Resort and Leisure Utari Savsha. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan – sambutan oleh Ketua Pelaksana yaitu Anisa Jeremia br Nababan, Ketua BE Himapro PGSD yaitu Rizky Akbar Putra Tryana dan Dosen Pembimbing pak Faisal Saddam Muran, .M Pd. Lalu MC, Utari mempimpin doa dan ibadah dengan khidmat Bersama diikuti oleh para peserta.

Setelah serangkaian kegiatan pembuka telah dilakukan, dilajutkan masuk ke acara inti yaitu Pematerian dan Sharing session. Pematerian dan sharing session ini dibawakan oleh pemateri hebat dan berpengalaman yaitu Sheren Hana Elia seorang mahasiswi Prodi Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia. Pematerian oleh ka Sheren membahas mengenai mengapa kita harus mengikuti dan mempercayai Yesus sebagai Juru Selamat, Belajar Firman Tuhan, Persekutuan dengan Tuhan serta ketaatan sebagai umat Yesus. Segala bahasan pematerian yang disampaikan oleh ka Sheren sangat mudah dipahami. Ada beberapa kutipan yang menjadi sorotan dalam acara kali ini yaitu saat ka Sheren membahas bahwa ada banyak kemiripan antara penjala manusia dan penjala ikan yang artinya penjala kkan tidak bisa menunggu supaya ikan datang kepadanga tetapi ia harus pergi kemana ikan itu berasa yang berarti bahwa kita harus mendekatkan diri kepada semua orang tidak boleh ada batasan dalam hubungan sesama manusia.

Acara persekutuan ini ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pemateri oleh Ketua Pelaksana dengan menyampaikan harapannya ” Semoga dari persekutuan rohanj ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan relasi yang bermanfaat, meningkatkan relasi dengan Tuhan, dan dapat menjadi terang dan garam bagi semua orang.” Setelah sesi penutupan dilakukan oleh ketua pelaksana dan MC juga mengambil alih acara untuk menutup acara hari ini, tetapi sebelum benar – benar menutup acara kali ini MC memberikan beberapa permainan berhadiah doorprize untuk para peserta yang hadir. Permainan tersebut bernama “The Greatest Brain”. Permainan tersebut berupa permainan tebak kata dari huruf huruf yang disusun acak lalu para peserta harus menebak kata yang benar dari huruf acak tersebut.

Acara di tutup oleh MC dengan domumentasi bersama para peserta yang hadir. Acara persekutuan rohani kali ini semoga bisa menjadi awal untuk menciptakan kegiatan – kegiatan lain dengan tema dan mempererat hubungan antara mahasiswa mahasiswi Kristen dan Katolik di Universitas Pendidikan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.