Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya dosennya melalui kolaborasi internasional. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kunjungan kerja ke Pulau Pinang, Malaysia, pada 13–17 November 2024. Kegiatan ini melibatkan dua dosen, yaitu Aprilia Eki Saputri, M.Pd., dan Rosiana Mufliva, M.Pd., serta dua mahasiswa, Naila Mauldina Tri Yuniar dan Kania Dwidanti Nurhadisma.
Kegiatan ini bertujuan untuk menginisiasi hubungan kerja sama dan meningkatkan kapasitas dosen serta mahasiswa dalam pengajaran literasi numerasi dan sains. Dosen PGSD UPI bersama mahasiswa turut mengajar peserta didik di sanggar belajar PERMAI dengan menggunakan pendekatan inovatif, seperti model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD). Selain itu, forum diskusi dengan para pendidik PERMAI menjadi momen pertukaran praktik pembelajaran terbaik antara kedua belah pihak.
Pada hari kedua, kunjungan dilanjutkan ke Sekolah Kebangsaan Sungai Gelugor, tempat pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bersama kepala sekolah dan para guru. Diskusi ini membahas peluang kerja sama jangka panjang dalam bidang pendidikan dasar, termasuk rencana program magang dan pengembangan metode pembelajaran yang berorientasi global. Kunjungan ini juga menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama formal melalui penjajakan Memorandum of Understanding (MoU).
Selain fokus pada pengajaran, kunjungan ke Universiti Sains Malaysia (USM) menjadi agenda penting pada hari terakhir. Para dosen dan mahasiswa mengunjungi fasilitas akademik, seperti perpustakaan USM, untuk memperoleh wawasan lebih lanjut tentang pengelolaan pendidikan tinggi yang mendukung kolaborasi lintas negara. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dosen PGSD UPI dalam mengembangkan metode pembelajaran di tingkat dasar.
Hasil dari kegiatan ini meliputi penandatanganan MoU antara PGSD UPI dan PERMAI, rencana program magang di Sekolah Kebangsaan Sungai Gelugor, serta penguatan hubungan kerja sama dengan mitra internasional. Selain itu, kegiatan ini mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), IKU 6 (kemitraan dengan mitra kelas dunia), dan IKU 7 (kelas kolaboratif dan partisipatif).
Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat akademik, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia melalui pendidikan. Ke depan, diharapkan program serupa dapat terus diinisiasi untuk meningkatkan daya saing global dan kontribusi UPI dalam membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan dunia.
