Bandung, 20 Juli 2023 – P2M 2023 sudah mencapai hari terakhir yakni hari keempat. Seperti biasa, rutinitas para peserta dan panitia ialah IRAMA (Mari Mengaji Bersama) yang dilakukan selepas salat Subuh berjamaah, mereka membaca Surah Al-Mulk yang berjumlah 30 ayat. Setelah itu, mereka kembali ke homestay masing-masing untuk bersiap dengan kegiatan selanjutnya.
Untuk mengawali pagi, para peserta diarahkan untuk melakukan kegiatan BERIKAT (Belajar dari Masyarakat) bagi kelompok 1-5 yang disebar ke 3 titik perkebunan di Kampung Cibolang. Kelompok 1, 2, dan 3 menanam dan menyiram kebun selada. Kelompok 4 bertugas menyiram selada dan daun bawang. Kelompok 5 memanen brokoli di kebun pinggir jalan. Mereka melakukan dengan antusias karena kebunnya yang menyenangkan dan sedap dipandang mata.
Lalu untuk kelompok 6-10, mereka melakukan kegiatan PGTS (PGSD Goes to School) yang diadakan oleh Departemen Pendidikan di SD Negeri Kertasari, Kampung Cibolang. Para peserta ditugaskan untuk mengajar di SD tersebut dalam kegiatan seperti talking stick, fun learning, dan lomba menggambar.
Setelah kegiatan BERIKAT terlaksana. Perwakilan dari kelompok 1-5 bersama dengan panitia untuk mengunjungi pemilik homestay dan rumah warga dengan memberikan sembako beserta donasi sebanyak 20 paket pada kegiatan SETARA (Kegiatan Sosial Antar Masyarakat dan Mahasiswa). Kegiatan ini diawali dengan pengarahan oleh panitia di depan homestay panitia. Setelah kegiatan SETARA, peserta diarahkan untuk kembali ke homestay masing-masing agar membenahi barang pribadi dan bersiap untuk pulang.
Upacara penutupan dilakukan sebagai penutup kegiatan P2M 2023. Pada pukul 13.27 WIB acara ini dibuka oleh MC yaitu Nazfa dan dilanjut pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Alfi. Berbagai sambutan diucapkan, dimulai dari Ketua Pelaksana (Jihan Nabilah), Ketua Umum BE Himapro PGSD (Aceng Muhammad Sirojudin), dan Bapak Kepala Desa Kertawangi (Bapak Yanto Bin Surya). Kemudian penutupan resmi oleh Bapak Kepala Desa disertai dengan pemberian plakat sebagai tanda terima kasih. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama warga setempat, baik peserta maupun panitia dan pulang pada pukul 14.45 WIB.
P2M PGSD 2023 dengan tema “Kontribusi Aktif Bermakna Positif” ini benar-benar memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat secara sukarela. Banyak sekali manfaat yang terasa dari kegiatan ini. Beberapa diantaranya yaitu:
- Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat: Para peserta dan panitia membantu meningkatkan kualitas hidup melalui penyediaan layanan kebersihan, pendidikan, dan bantuan sosial yang dibutuhkan.
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Dengan terlibat dalam P2M, masyarakat dapat lebih sadar akan isu-isu sosial, lingkungan, dan berbagai tantangan yang dihadapi sehingga mendorong kesadaran kolektif untuk mencari solusi bersama.
- Membangun Hubungan yang Positif: Terjalinnya hubungan yang positif antara para peserta, panitia, dan masyarakat seperti menciptakan kebersamaan dan saling menghargai antar sesama.
Adapun untuk pengabdian itu sendiri memiliki banyak hal yang dapat kita ambil. Beberapa diantaranya yakni:
- Kepedulian dan Empati: Melalui kegiatan P2M 2023 ini, semua yang terlibat dapat mengembangkan rasa peduli dan empati terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat sehingga terbentuklah perasaan saling peduli dan saling menguatkan.
- Rasa Kemanusiaan yang Lebih Tinggi: Mengabdi pada masyarakat membantu seseorang untuk lebih menghargai dan memahami keberagaman manusia serta mengembangkan rasa kemanusiaan yang lebih tinggi.
P2M PGSD 2023 telah usai, poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi telah kita tuntaskan, kini saatnya kita bersama bergerak untuk bangsa dalam dunia pendidikan. Ayo maju bersama, jangan takut! Karena kita semua hebat. P2M PGSD 2023 pamit undur diri, sampai jumpa di P2M PGSD 2024!
