Nataline, Peserta Sea Teacher Batch 9 to Far Eastern University (FEU) Roosevelt, Cainta, Philippines
Nataline Sesaria atau yang kerap disapa Teh Ai adalah mahasiswi program studi PGSD Bumsil angkatan 2021 yang merupakan salah satu dari 12 mahasiswa UPI yang berhasil menjadi peserta Sea Teacher Batch 9 yang diselenggarakan pada 18 September – 16 Oktober di Filipina. Bahasa merupakan salah satu komponen penting dalam program mengajar ini karena selama di Filipina itu menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu, Teh Ai juga harus belajar mengenai micro teaching yang kebetulan belum mendapat mata kuliah tersebut sebelumnya. Teh Ai juga harus belajar TOEFL yang menjadi salah satu syarat mendaftar Sea Teacher ini. Tetapi, satu hal yang paling penting ialah ikhtiar dan doa kepada Tuhan juga doa restu dari orang tua.
Dalam menuju pencapaian ini, Teh Ai juga beberapa kali mengalami hambatan seperti dalam pengurusan paspor yang sedang ditutup karena imigrasi penuh sehingga mengalami kemunduran jadwal keberangkatan dan sempat tidak ada kejelasan atau kepastian lebih lanjut dari pihak Directorate International Affairs UPI yang menjadi mitra dari Sea Teacher. “Perasaan saya selama mengajar di Filipina itu sangat senang, anak-anaknya ramah sekali. Kebetulan saya mengajar di primary level yaitu di kelas 1, 2, dan 3. Anak-anak di Filipina itu sangat fast learner dimana sebelum mereka memulai kegiatan belajar, hari sebelumnya mereka sudah belajar tentang topik tersebut. Jadi, selama saya di Filipina itu, saya mengajar sekaligus diskusi bersama anak-anak didik saya. Saya juga merasa senang bertemu kultur dan pengalaman baru juga bisa going abroad padahal sebelumnya saya selama berkuliah itu tidak pernah bermimpi untuk pergi ke luar negeri seperti study ke luar negeri. Tapi, dengan kehendak Tuhan, saya bisa pergi ke luar negeri,” ucap Teh Ai.
“Pesan saya, jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu. Jangan pernah pesimis terhadap perkataan orang lain. Kita itu harus membuktikan kalau kita bisa meningkatkan value yang ada dalam diri kita guna menjadi lebih baik,” pesan Teh Ai. “Saya hanya ingin berterima kasih kepada diri saya sendiri, karena sudah mau berusaha semaksimal mungkin. Meskipun banyak yang julid dan tidak suka dengan pencapaian saya, tapi ini demi kebaikan saya untuk menjadi lebih baik. Ini saya persembahkan buat mama, papa, dan keluarga saya karena sudah ada dan sayang kepada saya. Juga buat pacar saya yang selalu support apapun yang saya lakukan,” tutupnya.
Ghina, Peserta Sea Teacher Batch 9 to University of Northern Philippines
Teh Ghina atau yang bernama lengkap Ghina Fazriani Hasbullah merupakan Mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2020 yang berhasil menjadi peserta Sea Teacher Batch 9 yang dilaksanakan pada 18 September – 16 Oktober 2023 di Marikina, Filipina. Usaha yang dilakukan oleh Teh Ghina ini tentunya mempersiapkan semuanya secara matang, mulai dari fisik, materi, dan mental. Tetapi, hambatan juga seringkali terjadi seperti perbedaan bahasa, tetapi hal itu dapat teratasi karena bisa menggunakan bahasa Inggris. Lalu sedikitnya makanan halal yang ada menjadi hambatan ketika disana dan karena program ini berjalan dengan waktu yang cukup lama, Teh Ghina sempat mengalami homesick.
“Sangat senang sekali bisa merasakan pengalaman yang sangat berharga bisa bertemu dengan siswa/i SD yang berbeda dari segi bahasa dan budaya, pengalaman mengajar menggunakan bahasa asing juga membuat kemampuan berbahasa saya menjadi meningkat,” ucap Teh Ghina. “Persiapkan dahulu segala sesuatunya agar nanti ketika kesempatan itu muncul, kita sudah siap untuk memberikan yang terbaik,” pesannya.
Najwa, Juara 2 Lomba IRead Challenge UPI Library Week Festival 2023
Najwa Rika Faradina atau yang kerap disapa Teh Najwa merupakan mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2021 yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba IRead Challenge yang dilaksanakan pada bulan September – Oktober di Perpustakan Universitas Pendidikan Indonesia. Untuk meningkatkan kemampuannya, Teh Najwa sering pergi ke perpustakaan untuk membaca buku bacaan yang ringan, sekalian healing dan mengikuti kegiatan lomba tersebut. “Alhamdulillah selama proses meraih ini itu tidak ada hambatan yang terasa,” ucap Teh Najwa. “Alhamdulillah juga bersyukur sekali karena bisa diamanahi lagi menjadi juara 2 di IRead Challenge ini dan senang sekali karena pihak perpustakaan itu baik, loyal dan royal kepada para pemenangnya,” lanjutnya.
“Tetap semangat dan jangan menyerah karena kita tidak tahu rejeki apa yang akan menanti kita di masa depan,” pesannya.
Riska, Juara 2 Lomba Nyanyi Virtual Event Excellent Florencia 2023
Teh Riska atau yang bernama lengkap Riska Aprilia merupakan Mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2022 yang telah meraih juara 2 pada lomba Nyanyi Virtual Event Excellent Florencia 2023 pada 31 Agustus secara online. Karena ini lomba menyanyi, tentunya Teh Riska sering melatih vokal dan selalu update terhadap berbagai info lomba. Untuk hambatan yang ada yakni dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan lomba.
“Saya senang sekali dan tidak menyangka pastinya, karena ini baru pengalaman pertama saya juga. Pesan saya, jangan pernah takut untuk memulai dan mencoba, karena kalau belum mencoba, belum tahu,” jelasnya.
Linda, Juara 3 Lomba Dakwah Maulid Kemakom Festival Salman
Linda Munawarti atau yang kerap disapa Teh Linda merupakan mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2022 yang telah berhasil mendapat juara 3 dalam lomba Dakwah Maulid Kemakom Festival pada 30 September 2023 secara daring. Untuk meningkatkan kemampuannya, Teh Linda sering melatih kemampuan public speaking serta mempelajari ilmu agama agar bisa menyampaikan pesan-pesan islami melalui pembawaan yang baik seperti dalam tata bahasa maupun penyampaiannya. Biasanya Teh Linda belajar public speaking melalui YouTube dan langsung mempraktekkannya. Tetapi, hambatan yang pernah terjadi yakni kurang konsistem dalam melatih kemampuan public speaking, biasanya berlatih jika saat ingin mengikuti lomba saja.
“Alhamdulillah senang sekali bisa meraih pencapaian tersebut karena dengan usaha dan doa juga, Alhamdulillah juga dapat berkarya melalui dakwah atau menyampaikan pesan-pesan islami. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya. “Pesannya, tentukan mimpi yang ingin diraih, jangan takut untuk bermimpi, awali langkah awal dengan keinginan mau belajar dan menciptakan, setelah itu percaya diri dan mulai proses dengan menentukan target yang ingin dicapai. Semangattt!” pesannya.
Shera, Grab Campus Ambassador 2023
Asfi, Peraih Beasiswa Aktivis Salman, Rumah Amal Salman
