Pada masa pandemi COVID-19 seluruh mahasiswa/i PGSD Bumi Siliwangi melaksanakan perkuliahan secara daring. Hampir 2 tahun sudah sistem pendidikan berubah dari offline menuju online, banyak keluh kesah maupun suka duka yang dialami mahasiswa/i PGSD Bumi Siliwangi.
Rasa bosan dan ngantuk merupakan keluhan yang banyak disampaikan oleh mahasiswa/i, karena suasana yang sepi dan kurang adanya interaksi dengan teman. Belum lagi, permasalahan kuota dan sinyal pada saat zoom sangat meresahkan bagi sebagian mahasiswa/i. Pengerjaan tugas kelompok tidak efektif dikarenakan susah untuk membagi pekerjaan, sehingga pembagian pekerjaan pun tidak merata. Perubahan jadwal kuliah tanpa adanya konfirmasi serta tugas yang menumpuk ternyata cukup membuat mahasiswa mengeluh dan bosan.
Banyak mahasiswa/i yang menginginkan perkuliahan dilaksanakan secara offline. Sebagian dari mereka mengungkapkan bahwa kuliah secara offline lebih efektif dan dapat meningkatkan komunikasi. Selain itu, dengan kuliah offline mahasiswa/i dapat lebih semangat dan paham betul terkait materi yang disampaikan. Di samping itu, sebagian mahasiswa/i justru menginginkan perkuliahan secara online, karena dirasa lebih santai dan dapat menghemat biaya.
Karena sebentar lagi perkuliahan akan dilaksanakan secara offline, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa/i. Menurut sebagian mahasiswa/i hal yang perlu dipersiapkan adalah mental dan fisik karena perlu beradaptasi kembali dari online menuju offline serta tempat tinggal dan perlengkapan yang perlu disiapkan.
Semoga perkuliahan secara offline nanti lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta dengan sistem pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga tidak membosankan. Sebagian mahasiswa/i juga berharap tidak adanya jadwal perkuliahan yang bentrok dan jadwal yang berubah-ubah. Semoga seluruh dosen dan mahasiswa/i PGSD Bumi Siliwangi diberikan kesehatan dan kelancaran dalam perkuliahan offline nanti.
