Bandung, 09 Desember 2023 – Telah dilaksanakannya kegiatan Social Project AKSAKARSA (Aksi Nyata Berkarya Berbudaya) dengan mengusung tema “Generasi Unggul Generasi Berbudaya” yang diselenggarakan Mahasiswa Program Studi PGSD FIP UPI. Kegiatan ini berlangsung di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Al-Ihsan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam perjalanan perkembangan sosial dan pendidikan, kita harus sadar akan keberadaan anak-anak di panti asuhan atau rumah singgah, yang seringkali terabaikan dalam masyarakat. Mereka adalah generasi masa depan yang paling rentan dan membutuhkan dukungan untuk tumbuh menjadi individu yang memahami dan menghargai budaya. Dalam konteks ini, acara “Aksakarsa” diinisiasi oleh mahasiswa PGSD sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial. Melalui kegiatan dan program yang direncanakan, kami berharap memberikan pengalaman berharga bagi mereka, memperkaya pengetahuan, dan membantu mengembangkan keterampilan sosial serta pemahaman tentang budaya. Dengan upaya ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan anak-anak di panti asuhan, serta menginspirasi masyarakat untuk turut peduli dan terlibat dalam memajukan generasi muda.
Dengan pembukaan oleh Master of Ceremony atau MC yaitu Zaki Muhammad Ramadhan dan Bilqis Syazqya Zhahira pada pukul 09.10 WIB, lalu dilanjutkan dengan tilawah bersama yang dipimpin oleh Zidni Wasliati. Tidak lupa juga sambutan dari pihak-pihak terkait, yaitu Ketua Pelaksana Kegiatan Social Project (Rofa’a Malisa), dilanjutkan oleh (Kang Aceng Muhammad Sirojudin) selaku Ketua Umum BE Himapro PGSD, Dosen Pembimbing Kemahasiswaan (Bapak Mubarok Somantri, M.Pd.), Ketua Program Studi PGSD FIP UPI (Bapak Dr. Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.), dan yang terakhir sambutan dari Perwakilan Pengurus Panti (Bu Parno).
Melalui nyanyian, tarian, dan puisi guna memperkenalkan kebudayaan sekitar, disini perwakilan mentor menampilkan persembahan dan memberikan sedikit materi yang berkaitan. Dimulai dengan persembahan nyanyian lagu yang berjudul Bandung – Yura Yunita, lalu disambung dengan pemaparan materi bagaimana teknik bernyanyi yang baik dan benar, teknik pernapasan, artikulasi. Selanjutnya, persembahan tarian berupa penayangan video salah satu tarian yang berasal dari Jawa Barat, yaitu Tari Bajidor Kahot, lalu dilanjutkan pemaparan materi menari. Dan yang terakhir adalah persembahan pembacaan puisi yang berjudul “Bangga Menjadi Anak Indonesia”, tidak lupa pemaparan materi mengenai puisi. Anak-anak sangat antusias melihat penampilan dari perwakilan mentor yang nantinya akan membimbing mereka sesuai dengan minatnya.
Pada pukul 10.23 WIB anak-anak merapihkan duduknya untuk mempersiapkan kesiapan selanjutnya, yaitu menggambar bertemakan kebudayaan bertepatan dengan tema acara kali ini. Anak-anak diberi waktu 60 menit untuk menggambar sesuai dengan imajinasi mereka tentang kebudayaan.
Selepas Ishoma, acara dilanjut dengan pembagian kelompok sesuai dengan minat masing-masing yang nantinya mereka akan dibimbing oleh mentor. Setelah pembagian kelompok, mereka diberi ruang dan waktu bersama dengan mentor untuk menentukan nama kelompok menggunakan nama-nama tokoh wayang, menentukan persembahan yang akan ditampilkan esok hari, dan yang terakhir sesi latihan hingga pukul 14.00 WIB. Acara hari ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
After movie: https://youtu.be/Nf-zN3bz89E?si=Hqbeo3AyEhHGO0B_