Sebuah sorotan kebudayaan memikat melanda Panti Asuhan Anak (PSSA) Al-Ihsan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat saat Mahasiswa Program Studi PGSD FIP UPI menggelar kegiatan unik yang bernama AKSAKARSA (Aksi Nyata Berkarya Berbudaya), kegiatan ini bertujuan untuk melestarian kekayaan budaya Indonesia. Melalui pesona tarian, harmoni nyanyian, dan keindahan puisi. Acara ini tentunya akan menjadi wahana inspiratif sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan seni dan kebudayaan di kalangan anak-anak yang membutuhkan.
Dalam aksi berbudaya ini, berbagai elemen seni diperkenalkan untuk membuka mata dan hati anak-anak panti. Berikut adalah beberapa sorotan dari kegiatan tersebut:
- Tarian: Anak-anak panti menampilkan persembahan tarian ‘Manuk Dadali’ yang memilii makna untuk menujukkan rasa nasionalisme pada negara Indonesia seperti makna lagunya. Setiap tarian mengandung pesan positif dan rasa cinta tanah air.
- Nyanyian: Anak-anak panti yang berminat pada music dibagi menjadi dua kelompok untuk menampilkan persembahan nyanyian yaitu lagu ‘Halo-Halo Bandung – Ismail Marzuki’ dan ‘Ampar-Ampar Pisang – Hamiedan AC’. Makna lagu Halo-Halo Bandung menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pascakemerdekaan pada tahun 1946, khususnya dalam peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Sedangkan, makna lagu Ampar Ampar Pisang adalah tentang kebiasaan atau budaya masyarakat Kalimantan Selatan.
- Puisi: Puisi-puisi yang diciptakan oleh anak-anak dari serangkaian diksi-diksi yang indah.
Dari kegembiraan tarian hingga pesona puisi, acara ini menjadi panggung kreativitas dan keindahan, menciptakan momentum penting untuk memperkaya pengalaman anak-anak di panti asuhan. Mahasiswa Program Studi PGSD FIP UPI bertekad memberikan kontribusi positif dalam melindungi dan menghidupkan kembali kearifan lokal yang diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang.
After movie: https://youtu.be/Nf-zN3bz89E?si=Hqbeo3AyEhHGO0B_
