Mahasiswa Berprestasi PGSD (November): “Mengintip Cerita Inspiratif dari Perjalanan Kreatif”

Hamba, Top 10 Putra Putri Bumi Siliwangi 2023


Hamba Wizaksana atau yang kerap disapa kang Hamba ialah mahasiswa program studi PGSD angkatan 2021 yang berhasil menjadi Top 10 Putra Putri Bumi Siliwangi yang diselenggarakan pada 3 November 2023 di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia. Untuk mencapai titik ini tentu dengan usaha yang maksimal, kang Hamba ini memiliki kemauan yang tinggi untuk terus belajar dan terus ingin meng-upgrade diri ke arah yang lebih baik. Dimulai dari sharing bersama teman, berlatih secara otodidak dan berani untuk mengambil langkah baru karena baginya apabila terus merasa takut, maka kita tidak akan pernah tahu sejauh mana kemampuan kita untuk bisa mencapai kesuksesan.

“Karena banyaknya kegiatan baik itu perkuliahan, himpunan, dan kegiatan-kegiatan lain yang menjadi hambatan saya dalam mengatur waktu saya dalam mencapai tujuan tersebut. Selain itu, faktor jarak yang jauh untuk ke kampus menjadi salah satu kendala pula, tetapi meskipun banyak kendala, saya yakin itu semua merupakan sebuah rintangan bagi saya untuk menggapai impian saya,” ucap kang Hamba. “Tentunya sangat senang, bangga karena hal yang menjadi mimpi saya sejak saya masuk Universitas Pendidikan Indonesia yaitu ingin bisa bersaing dan membawa nama baik prodi ke ajang duta kampus dapat tercapai. Selain itu juga, rasa haru karena dapat dibentuk menjadi pribadi yang dulunya penakut dan pemalu sekarang menjadi berani dan juga percaya diri,” ungkapnya.

“Pesan untuk teman-teman semua, jangan pernah membatasi mimpi kalian, teruslah menjadi seorang pemimpi yang hebat. Teruslah berjuang dan berani untuk mengambil langkah. Jangan pernah menolak segala kesempatan yang hadir karena kita tidak pernah ketahui kesempatan mana yang akan menuju takdir becauseBig dreamer must do bigger,” pesannya.

Kayla, Top 10 Putra Putri Bumi Siliwangi 2023


Kayla Kamal atau yang biasa disapa teh Qn merupakan mahasiswi program studi PGSD angkatan 2022 yang telah berhasil menjadi Top 10 Putra Putri Bumi Siliwangi 2023 dengan masa karantina pada bulan September dan grand final pada 3 November 2023. Self development ialah hal yang penting dalam meningkatkan kemampuan, salah satunya tentang bagaimana cara untuk menempatkan diri di ruang lingkup PPBS ini. Selama karantina juga sering dilatih untuk public speaking, manners, catwalk, berpikir kritis, serta berpenampilan menarik.

“Karena tidak pernah berkecimpung di dunia beauty pageant, yang paling terasa ialah bagaimana cara berpenampilan menarik. Salah satu kesulitannya ialah saat memakai heels dengan tinggi 15 cm. lalu, time management yang kurang tetapi selama karantina saya melatih time management tersebut dengan mengatur waktu antara perkuliahan dan kegiatan di luar akademik,” ucapnya. “Perasaan saya, tentunya senang dan bangga karena bisa berdiri di atas pangggung itu, mewakili PGSD serta Fakultas Ilmu Pendidikan, dan aku berharap dengan adanya kesempatan ini aku bisa membawa nama PGSD serta fakultas ke arah yg lebih baik,” ungkap teh Qn.

“Pesan untuk pembaca, jangan takut untuk keluar dari zona nyaman kamu, karena sebelum kamu keluar dari itu kamu tidak akan tahu ilmu apa yang akan kamu dapat dan kamu tidak akan tahu juga kemampuan apa yang bisa kamu lakukan dalam diri kamu. Teruslah berkembang, jangan takut jangan ragu, lakukanlah apa yang menurut kamu sulit belum tentu akan jadi sulit karena sesuatu yang kamu lakukan dengan sepenuh hati pasti akan membawa kamu ke tempat yang lebih baik,” pesannya.

Ghina, Peraih Gold Medal pada Perlombaan Paduan Suara IBCF


Teh Ghina atau yang bernama lengkap Ghina Fazriani Hasbullah merupakan Mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2020 yang berhasil meraih Gold Medal pada Perlombaan Paduan Suara International Bandung Choral Festival pada 9-11 November 2023 di Universitas Parahyangan, Bandung. Paduan suara ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berlatih, teh Ghina dan teman-temannya mengulik lagu, berlatih koreo dan menghapalnya membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.

“Hambatannya itu lebih ke kesibukan yang lain, yang bikin sering absen, seperti waktu itu ikut PPL luar negeri selama sebulan dan tidak bisa ikut latihan jadi banyak ketinggalan. Jadi banyak agenda yang bertabrakan karena latihannya lama sekali,” ucap teh Ghina. “Alhamdulillah senang sekali apalagi ini perlombaan internasional dan bergengsi, jadi ikut senang bisa mengharumkan nama UPI bersama dengan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UPI,” ungkapnya. “Pesan untuk pembaca, semangat aja, jalanin aja apa yang kalian rencanakan dan apa yang ingin kalian tuju, semangat!,” pesannya.

Riska, Juara II Lomba Cipta Puisi Memperingati World Undersea


Teh Riska atau yang bernama lengkap Riska Aprilia merupakan Mahasiswi Program Studi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2022 yang telah meraih juara II dalam lomba Cipta Puisi untuk memperingati World Undersea yang dilaksanakan pada 16-30 Oktober 2023 secara virtual. Untuk meningkatkan kemampuannya, teh Riska sering mencari referensi, membiasakan untuk selalu baca baik novel maupun buku lainnya. “Karena kalau kemampuan baca kita sudah bagus otomatis kemampuan menulis kita juga akan meningkat. Seperti yang pernah dikatakan oleh dosen saya, ‘Jangan pernah takut untuk menulis’,” ucap teh Riska.

Hambatan yang sering dirasakan oleh teh Riska ini ialah ketika proses menulis, ada saat dimana ia kehabisan ide atau stuck. Apalagi menulis puisi yang mana butuh penggunaan kata-kata yang harus lebih indah dan berirama. “Tidak menyangka ya karena saya sendiri masih belajar dalam hal menulis. Senang juga pastinya karena dengan adanya prestasi ini benar-benar bikin saya jadi semakin semangat buat menulis lagi lebih banyak karya,” ungkapnya. “Semangat terus semuanya, teruslah bermimpi tapi jangan sampai mimpi kamu lebih tinggi daripada usaha kamu,” pesan teh Riska.

Desi, Runner Up 2 Lomba Essay Kelompok Korean Foundation Project Presentation 2023



Desi Destiana Agusman atau yang kerap disapa teh Desi merupakan mahasiswi PGSD Bumi Siliwangi angkatan 2022 yang berhasil menjadi Runner Up 2 pada Lomba Essay Kelompok Korean Foundation Project Presentation 2023 yang dilaksanakan pada 1 November 2023. Untuk meningkatkan kemampuannya, teh Desi banyak belajar terhadap hal baru yang diminati, banyak bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang mempunyai pengetahuan lebih pada topik yang dibutuhkan. Mempertahankan motivasi pada minat yang disukai, belajar beradaptasi dengan hal baru, dan mengeksplore kemampuan lebih dalam.

Akan tetapi, hambatan juga kadang terasa seperti ide dan gagasan yang kurang update, naik turunnya motivasi, waktu eksplore yang terbatas, dan terbatasnya waktu partner diskusi  yang mendukung. “Senang sekali karena tidak menyangka di kompetisi pertama bisa meraih juara, niat awalnya cuma buat nyari pengalaman dan belajar dari orang lain ternyata kita sama-sama menerima dan memberi pembelajaran satu sama lain. Perlunya tim yang suportif, saling percaya, dan saling menghargai setiap gagasan, hal itu betul-betul sangat dibutuhkan karena segalanya menjadi pertaruhan,” ungkap teh Desi.

“Akademik memang penting hanya saja jangan pusatkan seluruhnya disana mari mengeksplore hal lain, hal-hal positif lainnya perlu kita coba. Kesempatan untuk memulai kadang tidak seluas itu, selagi Tuhan memberi jalan untuk menapaki mimpi, menapaki hal-hal yang kita sukai kenapa tidak mulai mencobanya? Segala sesuatu menjadi pertaruhan, cape pasti tapi rasa puas dan rasa syukur setelahnya luar biasa sangat nikmat. Ada satu kutipan motivasi yang hingga kini aku pegang, yaitu kutipan dari Sutan Sjahrir; ‘Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan’,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.