Sabtu, 09 April 2022. Rapat Dengar 1 yang diselenggarakan oleh Departemen Advokasi BE HIMAPRO PGSD mengusung tema “Mengudara (Menyalurkan Suara Junjung Hak Setara)”. Dalam acara ini membahas perihal hasil angket yang telah disebarkan sebelumnya melalui Google Form kepada mahasiswa/i PGSD Bumi Siliwangi.
Acara dihadiri oleh dosen PGSD Bumi Siliwangi, pengurus BE dan DPM HIMAPRO PGSD, serta mahasiswa/i PGSD Bumi Siliwangi dengan total peserta yang hadir sebanyak 74 orang. Acara dimulai pukul 13.00 WIB yang dipandu oleh Erin Nurhaliza selaku MC. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Jihan Nabilah. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang diawali oleh Muhamad Ramdan selaku Ketua Pelaksana, lalu oleh Ketua Umum BE Himapro PGSD yaitu Rizky Akbar Putra Tryana, lalu sambutan dari Bapak Mubarok Somantri, M. Pd selaku Dosen Pembimbing, dan Bapak Dwi Heryanto, M. Pd selaku Ketua Prodi PGSD Bumi Siliwangi.
Angket yang disebarkan terbagi menjadi dua topik yaitu mengenai pembelajaran dan sistem perkuliahan serta kinerja dosen. Hasil nya adalah mahasiswa/i menjawab bahwa mereka lelah dengan Zoom dan tugas yang berdatangan tanpa henti sementara waktu pengumpulannya sedikit, model pembelajaran dengan metode presentasi kelompok dirasa kurang efektif, ada dosen yang jarang masuk kelas bahkan sulit dihubungi, juga terkait jam mata kuliah yang dipindahkan terkadang ke malam hari, kurang terfasilitasi ketika akan memakai Zoom, pengumuman PKM yang tiba-tiba membuat mahasiswa/i yang ingin mengikuti menjadi kurang bimbingan, dan kesulitan membayar UKT.
Mereka berharap untuk perkuliahan kedepannya semoga segera offline, tidak memberikan tugas di tanggal merah, untuk tenggat mengumpulnya diperpanjang terlebih jika tugasnya berupa praktek, tugas kelompok diselingi tugas individu, dan tidak terjadi lagi pemindahan jadwal.
Ketua Pelaksana berharap untuk kedepannya dalam pelaksanaan Rapat Dengar 1 harus memeriksa terlebih dahulu untuk tempat apakah sinyalnya bagus atau tidak sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan juga komunikasi antar panitia harus lebih baik lagi. Rundown acara lebih dimatangkan agar pelaksanaannya sesuai, data hasil angket yang akan dipaparkan harus lebih ringkas, serta briefing dilakukan secara offline agar acara berjalan secara maksimal.
