Colorfull Ramadhan with Tabligh Akbar PGSD 2020

Colorfull Ramadhan with Tabligh Akbar PGSD 2020

Bandung, 09 mei 2020,  Ditengah pandemi ini segala urusan yang beramai-ramai ditiadakan terlebih dahulu sampai pandemi ini berakhir. Bahkan melaksanakan shalat berjamaah di masjid pun tidak diperbolehkan untuk sementara untuk meminimalisir pandemi covid-19. Apalagi di tengah bulan ramadhan ini pasti semua orang inigin mendapatkan keberkahan pada bulan suci ini. Terutama keberkahan lailatul qadr semua orang akan berbondong-bondong untuk beramal sholeh. Departement agama islam BE HIMAPRO PGSD berinisiatif menyelenggarakan sebuah Acara Tabligh Akbar yang bertujuan untuk mempersiapkan diri menjemput lailatul qadr di tengah pandemi yang sedang melanda.

Meskipun tidak dilaksanakan secara tatap muka, pada hari sabtu, 09 Mei 2020, tepatnya pada pukul 16.00-17.15 WIB telah diadakan Tabligh Akbar online yang bertema “Ku Siapkan Diri Ini Menjemputmu Malam Lailatul Qadr” dengan pemateri yang luar biasa melalui live streaming instagram PGSD Bumsil khusus untuk acara ini.

Ustadz Nur Ihsan Jundulloh (kang Abe) diundang menjadi pemateri di acara Tabligh Akbar pada sore ini. Beliau adalah seorang penceramah dan pernah kuliah S1 di Universitas Ummul Quro Mekah Al Mukarromah jurusan Syari’ah.

Peserta yang hadir atau menonton live streaming Tabligh akbar berjumlah hampir 400 penonton dari seluruh mahasiswa upi dan umum. Ini menandakan bahwa acara Tabligh Akbar ini sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa dan umum.

Acara berlangsung dengan lancar dipimpin oleh muhammad syam axmal selaku MC sekaligus Moderator. Pemateri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh moderator dan peserta menonton live streaming Instagram dengan antusias. Dibuka sesi tanya jawab bagi 2 orang penanya.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau menjadi motivasi bagi kita untuk selalu menjemput lailatul qadr ini serta keuntungan bagi umat isblam yang mendapatkan lailatul qadr. Sebagaimana yang kita ketahui lailatul qadr itu amalannya lebih baik dari dari seribu bulan. Walaupun kita hanya semalam beramal sholeh, tapi amalan kita tersebut lebih baik dari seribu bulan apabila dilakukan di lailatur Qadr.

“Yang harus disiapkan untuk menyambut lailatul qadr diantaranya  dengan cara qiymul lail (beribadah di malam hari), memaafkan kesalahan orang lain, menyisihkan harta yang kita punya untuk infaq dan sodakoh di lailatul qadr, dan terakhir i’tikaf di lailatul qadr, apalagi di 10 hari terakhir ramadhan” -Kang Abe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.